Kamu merasa bukan introvert, bukan juga ekstrovert, mungkin kamu adalah seorang ambivert.
Banyak yang sudah tahu tentang introvert atau ekstrovert. Tapi mungkin belum banyak yang paham apa itu ambivert. Gabungan dari introvert dan ekstrovert.
Orang lain mungkin akan menganggapmu seorang ekstrovert, saat mereka menemukanmu menari dan bersenang-senang di sebuah pesta. Namun, setalah dari pesta itu kamu hanya ingin menikmati secangkir coklat panas sendiri, tanpa ada orang lain, tanpa ada obrolan.
Dilain waktu, mereka menganggapmu ekstrovert karena kamu suka menjadi pusat perhatian. Tapi di sisi yang lain, kamu juga suka menghabiskan waktu di kamarmu dengan membaca buku, dan menjauh dari keramaian.
Jadi, sebenarnya kamu seorang ekstrovert atau introvert? Bagaimana karaktermu? Disatu waktu kamu mudah keluar (main), tapi diwaktu lain kamu juga ingin sendiri.
Biar kamu nggak bingung. Ini ada beberapa contoh kebiasaan seorang ekstrovert, yang sekaligus merangkap sebagai introvert. Atau bahasa kerennya ambivert.
Daftar Isi
- 1 Suka Menyendiri, Tapi Bukan Berarti Tidak Mau Ngobrol
- 2 Suka Dikeramaian, Tapi Tidak Untuk Ngobrol Pada Banyak Orang
- 3 Suka Hangout, Tapi Nggak Banyak Orang
- 4 Sering Malas Balas Chat
- 5 Suka Ketemu Orang Baru, Tapi Tidak Mendadak
- 6 Bukan Penyendiri, Tapi Kadang Butuh Momen Sendiri
- 7 Susah Diajak Keluar, Tapi Kalau Keluar Akan Menikmati Setiap Momennya
- 8 Suka Ngobrol Dengan Banyak Orang, Tapi Kalau Sudah Selesai, Diam Seharian
- 9 Tahu Waktu Yang Pas Untuk Ramai
- 10 Dimanapun Mikirin Kehidupan
Suka Menyendiri, Tapi Bukan Berarti Tidak Mau Ngobrol

Biasanya di otakmu ada banyak pikiran dan topik untuk dibicarakan, tapi kadang kamu merasa topik itu tidak menarik bagi orang lain.
Jadi kamu lebih senang untuk mendengarkan orang lain, yang salah satu tujuannya adalah mengenalnya lebih dekat, selain itu seorang ambivert juga menikmati setiap momen dari pembicaraan itu.
Suka Dikeramaian, Tapi Tidak Untuk Ngobrol Pada Banyak Orang
Berbeda dari seorang ekstrovert murni yang suka berada di keramaian dan ngobrol-ngobrol dengan banyak orang di sana. Seorang ambivert hanya suka untuk berada dikeramaian, dan tidak melakukan kontak bicara dengan orang yang berada di sana.
Hal ini bisa jadi karena bagi seorang ambivert, berbicara adalah sebuah hal yang menguras banyak tenaga.
Dan kamu akan merasa nyaman berada di sekitar banyak orang, tapi tidak ngobrol dengan mereka, akan tetapi fokus pada diri sendiri. Misal saat berada di sebuah café, kamu tidak berbicara dengan sesama pengunjung, namun kamu lebih fokus pada dirimu sendiri, dan kadang mengamati hal-hal disekitarmu.
Suka Hangout, Tapi Nggak Banyak Orang
Untuk seorang ambivert, mai keluar juga merupakan hal yang mengasyikkan. Tapi ada satu catatan, tidak pergi dengan jumlah rombongan yang banyak. Cukup 2 atau 3 orang saja.
Dengan 2 – 3 orang, kamu akan lebih merasa nyaman dan tenang. Dengan jumlah yang sedikit ini, kamu bisa mengenal temanmu lebih dekat, dan akan terjadi banyak obrolan antar kalian.
Sering Malas Balas Chat

Hal ini sering terjadi bukan karena kamu terganggu dengan chat itu. Tapi kamu merasa apa yang tertulis di-chat itu bukanlah sesuatu yang penting.
Sering kali ketika kamu keluar dan ngobrol dengan banyak orang, kamu akan merasa lelah, dan yang kamu inginkan hanyalah menyendiri dan istirahat.
Suka Ketemu Orang Baru, Tapi Tidak Mendadak
Ketemu dengan orang adalah sesuatu yang melelahkan. Apalagi orang baru. Kamu harus mempersiapkan dirimu untuk berbicara banyak. Dan biasanya kamu akan meng-imajinasikan pertanyaan dan jawaban ketika nanti kamu ketemu dengan orang-orang itu.
Bukan Penyendiri, Tapi Kadang Butuh Momen Sendiri

Memang sesuatu yang asyik berkumpul dan main bersama teman-temanmu. Tapi, kadang kamu akan merasa lebih asyik jika hanya berdiam diri di kamarmu. Entah itu membaca buku, mendengarkan musik, menggambar, menulis, atau bahkan mengikuti tes mbti.
Susah Diajak Keluar, Tapi Kalau Keluar Akan Menikmati Setiap Momennya
Bagimu, kamar dan menyendiri adalah hal yang membahagiakan. Dan akan sulit bagi teman-temanmu untuk mengajakmu main keluar. Dan biasanya akan banyak alasan-alasan yang kamu buat untuk menolak ajakan teman-temanmu itu.
Namun, saat mereka berhasil membawamu keluar dari kamarmu untuk main, kamu akan menikmati setiap momen yang terjadi nantinya bersama teman-temanmu.
Suka Ngobrol Dengan Banyak Orang, Tapi Kalau Sudah Selesai, Diam Seharian
Ada kalanya kamu menikmati ngobrol dengan banyak orang. Namun setelah obrolan itu selesai, kamu akan memilih untuk menyendiri. Mengisi kembali energi yang hilang saat ngobrol-ngobrol tadi, bahkan bisa sampai seharian berdiam diri.
Tahu Waktu Yang Pas Untuk Ramai

Tidak disetiap kesempatan kamu akan menjadi pribadi yang ramai. Namun, saat kamu menemukan tempat, waktu, dan suasana yang kamu anggap pas, kamu akan menjadi orang yang ramai.
Dan kalau momen itu belum hadir, maka kamu akan lebih memilih untuk diam dan menyendiri.
Dimanapun Mikirin Kehidupan
Poin memikirkan kehidupan ini tidak memandang tempat dan waktu bagimu. Baik itu saat berada dikeramaian, lebih-lebih saat kamu sedang sendiri.
Memang dasarnya seorang ambivert ini adalah orang yang suka mikir banyak hal, sesuai dengan ciri-ciri orang introvert.
***
Itulah tadi bebreapa ciri dari seorang yang kemungkinan besar adalah seorang ambivert. Dari beberapa poin di atas, apakah sama dengan yang kamu rasakan? Jika iya, maka kamu adalah seorang ambivert.